Mengeneai PRASANGKA orang2 itu, ibu Teresa dari kota Kalkuta
memberikan nasehat berikut kepada kita:
> Orang sering berlaku tidak masuk akal, irasional, dan egois.
> Orang sering berlaku tidak masuk akal, irasional, dan egois.
- Maafkan sajalah mereka.
> Pada saat kamu berbuat baik, akan ada kemungkinan kamu justru dituduh egois, menyimpan motif tersembunyi.
- Akan tetapi tetaplah lakukan perbuatan baikmu itu.
> Pada ketika saat kamu sedang meraih sukses dan keberhasilan, Ketika itu pula akan kamu menangkan beberapa teman setia dan beberapa musuhmu yang sesungguhnya.
-Teruskanlah suksesmu.
> Jika kamu memilih untuk jujur dan tulus orang2 mungkin menipu dan memanfaatkanmu.
- Tetaplah pertahankan sikap jujur dan ketulusan hatimu.
> Apa yang kamu bangun dan menghabiskan waktu sekian tahun ini untuk membuatnya, orang lain bisa menghancurkannya dalam semalam.
- Akan tetapi tetap dan teruskanlah untuk membangun.
> Jika kamu menemukan ketenangan dan kebahagiaan, sebagian
orang2 mungkin bisa iri hati kepadamu.
- Akan tetapi, tetaplah berbahagia.
- Akan tetapi, tetaplah berbahagia.
> Yang baik kamu perbuat dan lakukan hari ini, betapa akan seringnya dilupakan dan terlupakan.
- Akan tetapi teruslah berbuat baik.
> Berikanlah yang terbaik yang kamu miliki, dan itu tidak akan pernah cukup.
-Akan tetapi, tetaplah teruskan saja, berikanlah yang
terbaik.
> Dalam analisis akhir, kesemua itu akan menjadi urusan
di antara kamu dengan Tuhan saja.
- itu tidak akan pernah menjadi persoalan di antara kamu
dengan mereka, orang2 tersebut.
"Quidquid discis, tibi discis."--"Apapun yang kau katakan, kau mengatakannya pada dirimu sendiri."