Pewartaan

Seiring dengan berjalannya waktu, karya pewartaan di Gereja St. Pius X Karanganyar dari waktu ke waktu mengalami pertumbuhan dan perkembangan dengan baik sesuai keberadaan umat. Pertumbuhan dan perkembangan ini memang tidak secara cepat, namun lambat tapi pasti. Disadari dan dimaklumi bahwa para petugas pewartaan tidak semua mempunyai latar belakang pendidikan guru agama/katekis. Mereka mau mengajar, mendampingi para calon penerima sakramen-sakramen, berangkat dari "keprihatinan", keprihatinan karena tidak ada yang mendampingi. Dari keprihatinan ini juga tim pewartaan paroki mengadakan kursus katekis di paroki. Dari kursus katekis inilah, wilayah dan lingkungan mengirim pesertanya, walaupun tidak semua mengirim, paling tidak sudah ada beberapa yang mempunyai bekal untuk mendampingi umat. karena wilayah dan lingkungan sudah ada guru agama /katekis(walaupun belum merata), yang semula pendampingan penerimaan  sakramen-sakramen dipusatkan di paroki dipindah di wilayah-wilayah dan lingkungan-lingkungan. Hal ini berjalan dengan baik, walaupun belum dapat seperti apa yang menjadi harapan semua pihak, karena kekuatan wilayah/lingkungan tidak sama. Sebagai jembatan maka tim kerja paroki menawarkan petugas-petugas pewarta bila diwilayah/lingkungan tidak ada guru agama/katekis. Selain itu, Paoki juga menjadwalkan untuk bertemu bersama: melengkapi administrasi , menerima sakramen tobat m ataupuun gladi bersih. Hal ini dikemas dalam acara rekoleksi ataupun tridium.